Demonstrasi Kontekstual Topik 1 Pembelajaran Sosial Emosional

Tugas :

Menyusun teknik-teknik yang akan digunakan untuk mengembangkan kompetensi sosial-emosional pada mata pelajaran yang Anda ampu. Langkah-langkah yang dapat Anda ikuti:

1. Tentukan kompetensi sosial emosional yang akan Anda kembangkan dalam mata pelajaran yang Anda ampu nantinya (Anda dapat memilih mata pelajaran tertentu yang dapat Anda kuasai).

Jawab:

Mata pelajaran yang saya ampu yaitu Matematika, terdapat kompetensi utama tentang pengembangan kompetensi sosial-emosional dalam mata pelajaran Matematika:

1. Fokus utama dalam Matematika adalah konsep dan keterampilan kognitif.

2. Meskipun begitu, elemen sosial-emosional dapat diintegrasikan.

Contoh aspek sosial-emosional yang dapat dikembangkan:

a. Melalui kolaborasi siswa dalam menyelesaikan masalah matematika, keterampilan kerja tim dan komunikasi dapat dibangun.

b. Pembelajaran pemecahan masalah bersama memperkuat kemampuan berkolaborasi dan berbagi strategi.
c. Diskusi terbuka tentang beragam pendekatan dalam matematika mengajarkan siswa untuk mendengarkan dan menghargai sudut pandang lain.

3. Memahami perasaan siswa saat menghadapi masalah matematika membantu mereka mengembangkan empati dan penghargaan terhadap perbedaan dalam pemahaman matematika.

4. Integrasi kompetensi sosial-emosional ini dapat memperkaya pengalaman belajar Matematika dan keterampilan ini dapat diterapkan di berbagai aspek kehidupan.

2. Tentukan teknik pembelajaran yang menurut Anda dapat mengembangkan kompetensi sosial emosional yang Anda pilih sesuai dengan tujuan pembelajaran mata pelajaran yang Anda ampu. Anda dapat melihat kembali hasil ruang kolaborasi

Jawab:

Ada beberapa teknik pembelajaran yang gunakan untuk dapat membantu mengembangkan kompetensi sosial emosional dalam pelajaran Matematika, di antaranya adalah:

Tentunya, berikut poin-poin penting dalam pengembangan kompetensi sosial emosional dalam pelajaran matematika:

1. Diskusi kelompok
Teknik ini dapat membantu siswa untuk berbicara dan mendengarkan pandangan orang lain, sehingga dapat mengembangkan keterampilan berkomunikasi efektif, bekerja sama, dan berempati.

2. Proyek Kolaboratif
Mengorganisir proyek matematika yang melibatkan kerjasama antar siswa.

3. Permainan Matematika
Menggunakan permainan matematika yang memerlukan interaksi sosial.

5. Pembelajaran Berbasis Masalah
Memberikan masalah matematika kompleks untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan pengelolaan emosi.

6. Refleksi Emosional
Merenungkan dan mengatasi emosi yang muncul selama pembelajaran matematika.

7. Model Perilaku Positif
Guru sebagai model dalam mengelola emosi dengan positif.

8. Pemberian Umpan Balik Positif
Memberikan umpan balik positif untuk meningkatkan keterampilan matematika dan keterampilan sosial siswa.

Tuliskan detail dari teknik pembelajaran yang Anda pilih sesuai dengan tabel pemetaan dalam
Ruang Kolaborasi. Sertakan lampiran/tautan yang diperlukan (topik diskusi, artikel, skenario,
kasus, dll)

a. Teknik Proses pembelajaran menggunakan metode diskusi kelompok
b. Penjelasan apa yang dilakukan guru
Setelah guru melakukan pro filing  terhadap seluruh siswa maka guru mengintruksikan
kepada siswa untuk berkelompok
c. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada peserta didik

Guru menjelaskan kepada siswa untuk pembentukan kelompok dilakukan berdasarkan
hasil profiling yaitu dipetakan berdasarkan dengan minat, bakat, kemampuan dari setiap peserta didik sehingga kelompok terbentuk atas dasar kebutuhan dari setiap siswanya. Guru memberikan materi pembelajaran sesuai dengan hasil pemetaan awal pembelajaran seperti dilihat dari kemampuan setiap siswa dalam menangkap dan memahami suatu informasi atau materi dapat terlihat beberapa kecenderungan misalnya cenderung memiliki cara belajar menggunakan gambar (visual),
menggunakan suara (auditori dengan media music, podcast), dengan sebuah gerakan

3. Tuliskan detail dari teknik pembelajaran yang Anda pilih sesuai dengan tabel pemetaan dalam Ruang Kolaborasi. Sertakan lampiran/tautan yang diperlukan (topik diskusi, artikel, skenario, kasus, dll)

Jawab:
a. Teknik Proses pembelajaran menggunakan metode diskusi kelompok
b. Penjelasan apa yang dilakukan guru Setelah guru melakukan pro filing terhadap seluruh siswa maka guru mengintruksikan kepada siswa untuk berkelompok
c. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada peserta didik Guru menjelaskan kepada siswa untuk pembentukan kelompok dilakukan berdasarkan hasil pro filing yaitu dipetakan berdasarkan dengan minat, bakat, kemampuan dari setiap peserta didik sehingga kelompok terbentuk atas dasar kebutuhan dari setiap siswanya.Guru memberikan materi pembelajaran sesuai dengan hasil pemetaan awal pembelajaran seperti dilihat dari kemampuan setiap siswa dalam menangkap dan memahami suatu informasi atau materi dapat terlihat beberapa kecenderungan misalnya cenderung memiliki cara belajar menggunakan gambar (visual), menggunakan suara (auditori dengan media music, podcast), dengan sebuah gerakan, kemudian dengan menggunakan bantuan suara dan gambar akan memudahkan dalam memahami suatu materi (audio visual dapat disajikan berupa video, atau cuplikan film)d. Penjelasan tentang tujuan Tujuan dilakukannya pembelajaran secara berkelompok karena Teknik ini dapat membantu siswa untuk berbicara dan mendengarkan pandangan orang lain, sehingga dapat mengembangkan keterampilan berkomunikasi efektif, bekerja sama, dan berempati.

4. Siapkan perangkat untuk mendokumentasikan kinerja peserta didik pada saat teknik pembelajaran dilakukan. (Lembar refleksi diri, lembar observasi, daftar- periksa, dll)

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url