LK 4 Eksplorasi Konsep Topik 3 Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif 1 di Sekolah Menengah

LEMBAR KERJA 1

PEMBELAJARAN SESUAI TINGKAT CAPAIAN DAN KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK

  • Apa yang dimaksud dengan tingkat capaian (the right level)?
Tingkat capaian (the right level) adalah suatu pernyataan yang berkaitan dengan apa yang telah diharapkan, diketahui, dipahami dan dikerjakan peserta didik setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran. Guru melaksanakan pengajaran sesuai dengan suatu capaian atau tingkat pemahaman dari peserta didik. Ialah pendekatan belajar yang disesuaikan terhadap capaian, tingkat kemampuan, kebutuhan peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.
  • Apa yang dimaksud dengan Karakteristik Peserta didik?
Karakteristik peserta didik dapat diartikan keseluruhan pola kelakuan atau kemampuan yang dimiliki peserta didik sebagai hasil dari pembawaan dan lingkungan. Sehingga menentukan aktivitasnya dalam mencapai cita-cita atau tujuannya. Karakteristik peserta didik merupakan salah satu variabel dalam desain pembelajaran yang biasanya didefinisikan sebagai latar belakang pengalaman yang dimiliki oleh peserta didik termasuk aspek-aspek lain yang ada pada diri mereka seperti kemampuan umum, ekpestasi terhadap pembelajaran dan ciri-ciri jasmani serta emosional siswa yang memberikan dampak terhadap keefektifan belajar.
  • Apa yang dimaksud dengan pembelajaran berdiferensiasi?
Pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran yang mengakomodir kebutuhan belajar murid. Guru memfasilitasi murid sesuai dengan kebutuhannya. Karena setiap murid mempunyai karakteristik yang berbeda-beda, sehingga tidak bisa diberi perlakuan yang sama. Dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi guru perlu memikirkan tindakan yang masuk akal yang nantinya akan diambil, karena pembelajaran berdiferensiasi tidak berarti pembelajaran dengan memberikan perlakuan atau tindakan yang berbeda untuk setiap murid, maupun pembelajaran yang membedakan antara murid yang mampu menangkap materi dengan yang belum memahami materi. Pembelajaran berdiferensiasi memberi keleluasaan pada siswa untuk meningkatkan potensi dirinya sesuai dengan kesiapan belajar, minat, dan profil belajar siswa tersebut yang tidak hanya berfokus pada produk pembelajaran, tapi juga fokus pada proses dan konten/materi. Pembelajaran berdiferensiasi.
  • Mengapa guru harus memperhatikan dan menyesuaikan konten, proses pembelajaran, dan produk hasil belajar ketika melaksanakan tugas pembelajaran di kelas?
Mengapa guru harus memperhatikan dan menyesuaikan konten, proses pembelajaran, dan produk hasil belajar ketika melaksanakan tugas pembelajaran di kelas hal ini dikarenakan dalam mengakomodir kebutuhan siswa, memungkinkan siswa untuk bisa menentukan cara belajar, materi yang ingin dipelajari hingga produk belajar sesuai keinginan. Munculnya kesadaran akan kebutuhan dan karakter siswa yang beragam. Hal tersebut menjadikan pembelajaran berdiferensiasi menjadi salah satu cara untuk mengembangkan pengalaman belajar siswa. Untuk melakukannya guru perlu menyesuaikan jenis konten, proses pembelajaran hingga produk hasil belajar sesuai dengan kebutuhan siswa. Melalui pembelajaran ini siswa diberi kebebasan untuk memilih sendiri keputusannya. Tugas para guru adalah mengakomodasi pilihan siswa dan menyesuaikannya dengan kurikulum yang berlaku. Dalam melakukan pembelajaran berdiferensiasi ada tiga strategi yang dilakukan oleh guru yaitu dengan melakukan penyesuaian konten, proses pembelajaran dan hasil belajar.
  • Bagaimana strategi yang perlu dilakukan oleh guru dalam menyesuaikan ruang lingkup materi pembelajaran?
Strategi yang perlu dilakukan oleh guru dalam menyesuaikan rung lingkup materi pembelajaran dengan cara sebagai berikut :
1. Mengidentifikasi setiap kebutuhan, karakteristik, dan juga tingkat capaian peserta didik dengan melakukan asesmen diagnostic
2. Menentukan tujuan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan tingkat kesiapan peserta didik.
3. Menyesuaikan ruang lingkup materi pembelajaran dengan minat, tingkat kesiapan, dan tingkat capaian peserta didik.
4. Melaksanakan pembelajaran dengan menyediakan beragam metode dan strategi belajar dengan tujuan peserta didik mampu mengikuti proses pembelajaran dengan nyaman dan bermakna. Contohnya, jika siswa belum menguasai kemampuan awal sebelum pembelajaran, maka Guru membantu siswa untuk mempelajari kompetensi sebelumnya (lebih sederhana). Jika kemampuan sesuai dengan materi maka diberikan yang sesuai, jika kemampuannya lebih tinggi, maka siswa diberikan pertanyaan tingkat tinggi atau menantang.
  • Apa kaitan antara asesmen diagnostik dengan karakteristik peserta didik?
Asesmen diagnostik merupakan sebuah proses mengumpulkan informasi mengenai tingkat capaian peserta didik di awal proses pembelajaran untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan peserta didik. Hasil dari asesmen diagnostik digunakan sebagai bahan evaluasi untuk menyesuaikan materi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan tingkat kesiapan mereka. Menentukan metode pembelajaran yang tepat sesuai dengan minat dan kemampuan peserta didik. Asesmen diagnostik juga dilakukan untuk mengetahui karakteristik setiap peserta didik, seperti kemampuan, motivasi belajar, dan juga gaya belajarnya. Oleh sebab itu, dengan melakukan asesmen diagnostik diharapkan guru dapat memperoleh informasi yang dibutuhkan sehingga dapat menerapkan proses pembelajaran yang memberikan pengalaman bermakna dan menyenangkan kepada peserta didik agar mereka dan memaksimalkan potensinya dalam belajar.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url