Mulai Dari Diri Topik 1 Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif II di Sekolah Menengah

Mulai Dari Diri Topik 1
Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif II di Sekolah Menengah

Mulai Dari Diri

Question #1

Sebelum proses pembelajaran berlangsung, apakah Anda telah melakukan analisis capaian pembelajaran sesuai dengan fase perkembangan peserta didik?

Ya, Saya sudah melakukan analisis capaian pembelajaran sesuai dengan fase perkembangan peserta didik dengan perencanaan pelaksanaan pembelajaran yaitu menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran, yang mencakup rencana asesmen formatif yang akan dilakukan di awal pembelajaran dan selama pembelajaran berlangsung, serta asesmen sumatif di akhir pembelajaran. Asesmen formatif awal pembelajaran bertujuan untuk menilai kesiapan masing-masing peserta didik untuk mempelajari materi yang telah dirancang. Berdasarkan hasil asesmen, pendidik memodifikasi rencana yang telah dibuatnya dan membuat penyesuaian untuk sebagian peserta didik. Selanjutnya melakukan pembelajaran dan memonitor kemajuan belajar peserta didik secara berkala dengan menggunakan berbagai metode asesmen formatif. Kemudian melaksanakan asesmen di akhir pembelajaran untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran. Asesmen ini juga bisa digunakan sebagai asesmen awal pada pembelajaran berikutnya


Question #2

Sebelum proses pembelajaran berlangsung, apakah Anda telah menentukan tujuan pembelajaran dan alur pembelajaran sesuai dengan fase perkembangan peserta didik?

Saya telah menentukan tujuan pembelajaran dan alur pembelajaran sesuai dengan fase perkembangan peserta didik dengan 3 aspek dalam alur tujuan pembelajaran, yaitu kompetensi, konten, dan variasi.

Kompetensi

merupakan kemampuan yang dimiliki dan bisa didemonstrasikan atau diaktualisasikan oleh peserta didik dalam bentuk produk maupun kinerja, baik yang abstrak ataupun konkret. Kompetensi ini menunjukkan bahwa peserta didik sudah berhasil mencapai tujuan pembelajaran. Keberhasilan dalam memiliki kompetensi ini bisa dilihat setelah peserta didik mengikuti rangkaian kegiatan pembelajaran di kelas. Saat menentukan kompetensi dalam alur tujuan pembelajaran, guru dapat menggunakan kata kerja operasional yang bisa diamati sesuai dengan taksonomi bloom yang direvisi. Sebagai contoh, peserta didik mampu memberikan contoh tentang nilai semangat sumpah

Konten

Konten merupakan isi atau materi ilmu pengetahuan inti maupun konsep utama yang bisa didapatkan oleh peserta didik melalui pemahaman selama mengikuti proses pembelajaran. Guru dapat menentukan ilmu pengetahuan atau konsep utama apa yang harus dipahami peserta didik di akhir satu unit pembelajaran. Kemudian, guru juga dapat merumuskan pertanyaan yang dapat dijawab peserta didik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran. Contoh konten adalah Sejarah Sumpah Pemuda.

Variasi

Alur Tujuan Pembelajaran juga perlu memenuhi aspek variasi, yaitu beberapa keterampilan berpikir peserta didik yang harus dikuasai untuk mencapai tujuan pembelajaran. Variasi keterampilan berpikir ini seperti berpikir kritis, kreatif, dan berpikir tingkat tinggi, seperti analisis evaluasi, prediksi, menciptakan, dan lain-lain. Guru dapat menentukan variasi keterampilan berpikir peserta didik yang harus dikuasai. Salah satunya adalah menggunakan soal-soal HOTS. Sebagai contoh, peserta didik mampu menganalisis nilai semangat sumpah pemuda dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika kemudian membuat kesimpulan dengan memberikan contoh konkritnya. Dalam hal ini berarti peserta didik dituntut mempunyai variasi berpikir untuk mengetahui, memahami, mengaplikasikan, menganalisis, serta membuat kesimpulan materi tersebut.


Question #3

Sebelum proses pembelajaran berlangsung, apakah Anda telah melakukan asesmen diagnostik untuk memetakan kemampuan peserta didik?

Ya, saya telah melakukan asesmen diagnostik supaya dapat memetakan kemampuan peserta didik. Penting untuk melakukan asesmen diagnostik sebelum proses pembelajaran berlangsung untuk memetakan kemampuan peserta didik. Asesmen diagnostik dapat membantu guru untuk memahami kemampuan, kekuatan, dan kelemahan peserta didik. Dengan demikian, guru dapat merancang rencana pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan individu setiap peserta didik.

Melalui asesmen diagnostik, guru dapat menentukan level kemampuan peserta didik dalam berbagai area, seperti kemampuan membaca, menulis, dan berbicara dalam bahasa tertentu, serta kemampuan matematika dan sains. Dengan memahami level kemampuan peserta didik, guru dapat menyesuaikan strategi dan metode pembelajaran yang sesuai untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan peserta didik.

Selain itu, asesmen diagnostik juga dapat membantu guru untuk mengidentifikasi masalah khusus yang mungkin dimiliki oleh peserta didik, seperti kesulitan belajar, gangguan pembelajaran, atau masalah emosional atau sosial. Dengan mengetahui masalah khusus yang dimiliki peserta didik, guru dapat memberikan dukungan dan bantuan yang tepat untuk membantu mereka mencapai potensi penuh mereka dalam pembelajaran.

 

Question #4

Apakah Anda telah mengembangkan modul ajar sesuai dengan fase perkembangan peserta didik?

Ya, saya telah mengembangkan modul ajar sesuai dengan fase perkembangan peserta didik.

sangat penting untuk mengembangkan modul ajar yang sesuai dengan fase perkembangan peserta didik. Fase perkembangan peserta didik mencakup berbagai tahap perkembangan fisik, kognitif, sosial, dan emosional yang berbeda-beda, yang mempengaruhi cara mereka belajar dan menyerap informasi. Dengan mengembangkan modul ajar yang sesuai dengan fase perkembangan peserta didik, kita dapat memastikan bahwa materi yang disampaikan relevan dan mudah dipahami oleh peserta didik. Selain itu, modul ajar yang sesuai dengan fase perkembangan peserta didik juga dapat meningkatkan motivasi dan minat belajar peserta didik.

Misalnya, jika kita mengajarkan konsep matematika kepada anak usia dini, kita harus menggunakan pendekatan yang berbeda dari ketika mengajarkan kepada siswa SMA. Anak usia dini membutuhkan gambar dan mainan sebagai alat bantu untuk membantu mereka memahami konsep matematika, sedangkan siswa SMA lebih cocok dengan pendekatan yang lebih formal dan lebih kompleks.

Oleh karena itu, pengembangan modul ajar yang sesuai dengan fase perkembangan peserta didik sangat penting untuk mencapai hasil yang optimal dalam proses pembelajaran.

 

Question #5

Apakah modul ajar yang telah Anda susun telah sesuai dengan pembelajaran paradigma baru (Teaching at the Right Level)?

Modul ajar yang telah saya susun telah sesuai dengan pembelajaran paradigma baru (Teaching at the Right Level) dengan menyesuaikan berdasarakan kemampuan peserta didik yang sama, setiap fase, ataupun tingkatan pembelajaran peserta didik disusun mengacu pada capaian pembelajaran tersebut, namun disesuaikan dengan karakteristik, potensi, dan kebutuhan peserta didik.


Question #6

Apakah Anda sudah melakukan pemetaan peserta didik yang memerlukan pendampingan, pengayaan, dan percepatan?

Belum, saya belum pernah melakukan pemetaan peserta didik yang memerlukan pendampingan, pengayaan, dan percepatan?


Question #7

Apakah Anda sudah merencanakan pelaksanaan dan pengolahan asesmen formatif dan sumatif?

Sudah, karena sangat penting untuk merencanakan pelaksanaan dan pengolahan asesmen formatif dan sumatif. Asesmen adalah bagian integral dari proses pembelajaran dan merupakan alat yang sangat penting untuk menilai kemajuan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. Oleh karena itu, perencanaan yang baik diperlukan untuk memastikan bahwa asesmen dilakukan dengan tepat dan hasilnya akurat. Perencanaan asesmen formatif dan sumatif meliputi beberapa hal seperti menentukan tujuan dan kriteria penilaian, memilih metode dan instrumen penilaian yang tepat, mengatur jadwal asesmen, dan menyiapkan alat pengolahan dan pelaporan hasil asesmen.

Asesmen formatif dilakukan secara terus-menerus dan bertujuan untuk memberikan umpan balik kepada siswa mengenai kemajuan mereka dalam belajar. Oleh karena itu, perencanaan yang baik dapat membantu guru untuk memutuskan kapan dan bagaimana memberikan umpan balik, serta membantu siswa untuk mengidentifikasi kelemahan dan memperbaiki pemahaman mereka. Asesmen sumatif dilakukan pada akhir suatu periode pembelajaran untuk mengevaluasi pencapaian siswa terhadap tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Perencanaan yang baik dalam asesmen sumatif dapat membantu guru untuk menentukan apakah siswa telah mencapai standar yang ditetapkan dan untuk membuat keputusan tentang penilaian siswa secara keseluruhan.

Dalam kedua jenis asesmen, pengolahan dan pelaporan hasil asesmen adalah bagian penting dari proses. Perencanaan yang baik akan membantu guru untuk menganalisis dan menginterpretasi hasil asesmen dengan tepat, serta membuat keputusan yang berdasarkan data yang diperoleh. Dengan demikian, perencanaan pelaksanaan dan pengolahan asesmen formatif dan sumatif sangat penting untuk memastikan bahwa asesmen dilakukan dengan baik dan menghasilkan data yang akurat dan berguna untuk meningkatkan pembelajaran siswa.


Question #8

Pada asesmen yang telah dilakukan, apakah Anda sudah menerapkan pola pikir bertumbuh pada peserta didik?

Saya sudah menerapkan pola pikir bertumbuh pada peserta didik karena setiap peserta didik unik, memiliki peta jalan belajar yang berbeda dan tidak perlu dibandingkan dengan teman-temannya. Ekspektasi guru yang positif tentang kemampuan peserta didik, akan sangat mempengaruhi performa peserta didik. Lingkungan belajar (Fisik dan psikis) di sekolah dan rumah yang kondusif berpengaruh pada pencapaian hasil belajar yang optimal. Melatih dan membiasakan peserta didik untuk melakukan penilaian diri (self assesment), penilaian antar teman (peer asesment) refleksi diri dan pemberian umpan balik antar teman (peer feedback). Apresiasi/ pesan/ umpan balik yang tepat berpengaruh pada motivasi belajar peserta didik. Pemberian umpan balik dilakukan dengan mendeskripsikan usaha terbaik untuk menstimulasi pola pikir bertumbuh, memotivasi peserta didik, dan membangun kesadaran pemangku kepentingan bahwa proses pencapaian tujuan pembelajaran lebih diutamakan dibandingkan dengan hasil akhir.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url