Elaborasi Pemahaman Topik 1 Perspektif Sosio Kultural dalam Pendidikan
Elaborasi Pemahaman Topik 1 Perspektif Sosio Kultural dalam Pendidikan
Dari seluruh proses belajar sebelumnya, buatlah kesimpulan dengan menjawab beberapa pertanyaan berikut:
1. Apa yang Anda pahami setelah mempelajari mengenai pendidikan multikulturalisme, mediasi, dan potensi belajar dalam pendidikan? Apa pentingnya hal ini bagi Anda?
Setelah
mempelajari mengenai pendidikan
multikulturalisme, mediasi, dan potensi belajar dalam pendidikan dapat saya simpulkan dari apa yang saya pahami sebagai
berikut:
Pendidikan multikulturalisme merupakan konsep dalam proses pengembangan seluruh potensi manusia yang menghargai pluralitas dan heterogenitasnya sebagai konsekuensi keragaman budaya, etnis, suku, dan aliran (agama). Pendidikan multikultural menekankan sebuah filosofi pluralisme budaya ke dalam sistem pendidikan yang didasarkan pada prinsip- prinsip persamaan (equality), saling menghormati, menerima serta memahami dan adanya komitmen moral untuk menekankan pentingnya menghargai keragaman sosial budaya dalam pendidikan.
Mediasi adalah suatu proses bantuan tahap awal yang dilakukan oleh guru kepada peserta didik dalam menguasai dan memperoleh pemahaman yang lebih dalam terkait materi pembelajaran. Serta adanya sumber ketiga untuk membantu guru mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Selain itu saya juga memahami bahwa potensi belajar dalam pendidikan merupakan kemampuan yang dimiliki oleh peserta didik.
Potensi belajar dalam menggali potensi belajar siswa kini guru di harapkan dapat mengetahui potensi belajar tidak hanya melalui tes IQ tetapi juga melihat berdasarkan kemampuan belajar mereka secara mandiri artinya batas mereka mampu memecahkan persoalan tanpa bantuan dari orang lain atau ZPD, Gagasan ZPD memberikan tiga wawasan penting untuk masalah pengujian dinamis: (1) Ini memfokuskan perhatian kita pada fungsi-fungsi psikologis anak yang muncul pada saat tertentu tetapi belum sepenuhnya berkembang; (2) Konsep ZPD memperkenalkan kinerja yang dibantu sebagai parameter yang sah dari prosedur penilaian; (3) ZPD membantu mengkonseptualisasikan perbedaan antara tingkat kinerja aktual dan potensi belajar anak.
Pokok
bahasan penting dalam pendekatan memberi metode mediasi, pendekatan
multikulturalisme dan memahami potensi belajar peserta didik dapat membantu menciptakan
pembelajaran yang kreatif dan efektif sehingga tujuan pembelajaran dapat
tercapai, serta memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar dan
mengembangkan kemampuan
dan potensi yang dimiliki.
Saya memahami bahwa konsep utama teori sosiokultural sebagai alat psikologis menunjukkan bahwa kemampuan mental peserta didik berkembang melalui interaksi sosial dan penggunaan alat atau media dalam konteks sosial tertentu. Sedangkan konsep utama teori sosiokultural sebagai mediasi menunjukkan bahwa proses belajar peserta didik ditingkatkan melalui interaksi dan bantuan dari mediator, guru atau orang tua, yang membantu peserta didik memperoleh pemahaman baru dalam proses belajar sampai pada tujuan yang diharapkan para guru untuk siswa dapat belajar mandiri.
Konsep-konsep
ini dapat berkontribusi pada teori pembelajaran dan pengajaran dengan
memberikan pemahaman yang lebih mendalam lagi
bagi guru sehingga guru dapat menciptakan lingkungan
belajar yang kondusif dan pembelajaran
efektif, media yang kreatif bagi siswa untuk
mengembangkan kemampuan mental dan memperoleh pemahaman yang lebih dalam
melalui interaksi dan bantuan yang diberikan.
3. Bagaimana menurut Anda penerapan konsep tersebut dalam pendidikan di Indonesia? Silahkan berdiskusi dengan mencari referensi yang ada dalam konteks pengajaran serta pembelajaran di Indonesia.
Menurut saya
penerapan konsep dalam Pendidikan di Indonesia sudah terdapat upaya dari
pemerintah maupun Lembaga Pendidikan dalam mengimplementasikan pendidikan multikulturalisme, mediasi, dan potensi belajar, namun upaya ini masih terus berkembang,
Menurut Kebijakan Pendidikan Nasional dalam pembelajaran perlu menekankan
pentingnya menanamkan nilai-nilai
budaya dan karakter serta bagi para guru
harus mampu melakukan pendekatan pembelajaran
yang efektif, aktif, kreatif dan mudah diterima para siswa.
4. Apa saja yang dapat Anda terapkan nantinya sebagai guru terkait pemahaman Anda?
Berdasarkan pengetahuan yang sudah saya pahami, terdapat beberapa hal yang dapat saya terapkan terkait pemahaman saya tentang pendidikan multikulturalisme, mediasi, dan potensi belajar dalam Pendidikan, yaitu memahami keragaman budaya, latar belakang, dan kemampuan peserta didik sehingga dapat tercipta lingkungan yang inklusif dan terbuka. Serta memperhatikan potensi belajar siswa dan memfasilitasi kegiatan yang memungkinkan bagi siswa untuk belajar secara aktif dan terlibat dalam proses pembelajaran agar dapat menggali potensi diri semaksimal mungkin.
5. Bagaimana Anda memandang kesiapan Anda sebagai guru dengan memahami konsep tersebut?
Secara
teori pembelajaran saya sudah cukup memahami tentang konsep materi yang
disampaikan, saya akan mencoba semaksimal mungkin dalam menyiapkan diri saya dalam
menghadapi siswa dari berbagai latar belakang sosial budaya, karakter dan potensi belajar
yang berbeda. Saya akan mencoba dengan
mengembangkan diri dan meningkatkan kemampuan serta mencoba menerapkan
pendekatan multikulturalisme, mediasi, dan potensi belajar dalam pendidikan agar saya dapat membantu siswa
dalam mencapai dan mengembangkan potensi dari peserta didik secara maksimal.
6. Pertanyaan apa yang ingin Anda ajukan lebih lanjut tentang topik bahasan tersebut?
- Bagaimana cara mengetahui konsep mediasi yang tepat dalam konteks pembelajaran di Indonesia?
- Kebijakan belajar seperti apa yang efektif diterapkan dalam menghadapi keberagaman budaya dan latar belakang peserta didik yang sesuai dengan pendekatan multikulturalisme?
- Apa saja kendala yang dihadapi oleh guru dalam menerapkan pendekatan multikulturalisme dalam pembelajaran?