Pancasila Sebagai Entitas dan Identitas Bangsa Indonesia

Pancasila Sebagai Entitas dan Identitas Bangsa Indonesia




Apa yang Anda ketahui tentang Pancasila sebagai entitas dan identitas Bangsa Indonesia?

Pancasila sebagai entitas bangsa Indonesia adalah memiliki ciri khas tersendiri yakni adanya keberagaman nilai-nilai yang terkandung didalamnya yang mencerminkan kepribadian bangsa indonesia. Sedangkan Identitas merupakan suatu keunikan atau cerminan diri yang berasal dari keluarga, gender, budaya, etnis dan proses sosialisasi. Pancasila berfungsi sebagai Identitas bangsa Indonesia, yang artinya adalah bangsa yang memiliki suatu ciri khas yang berbeda dari bangsa lain karena seluruh masyarakatnya selalu berefleksi terhadap nilai-nilai atau pedoman yang terkandung pada Pancasila. Oleh karena itu, Pancasila merupakan identitas nasional yang perlu dan harus dilestarikan serta di pandang seluruh bangsa untuk menjadi tolak ukur jati diri agar selalu menjadi pribadi bangsa seperti yang dituangkan dalam butiran-butiran Pancasila yang menggambarkan seperti apakah identitas bangsa indonesia.

Apa yang Anda ketahui tentang Profil Pelajar Pancasila (PPP)?

Dari pemahaman yang saya tangkap Profil Pelajar Pancasila (PPP) itu sendiri memiliki latar belakang “Mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasila”, dari latar belakang itu dapat di uraikan pemahaman tentang proyek penguatan nilai-nilai Pancasila yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan sasaran para pelajar di Indonesia. Dalam konteks ini, nantinya Profil Pelajar Pancasila akan memiliki rumusan kompetensi yang melengkapi fokus dalam setiap pencapaian Standar Kompetensi Lulusan yang terdapat masing-masing jenjang satuan pendidikan, tidak lupa dengan adanya penanaman karakter yang diselaraskan dengan nilai-nilai Pancasila. Maka dari itu, penguatan Profil Pelajar Pancasila ini diharapkan dapat menjadi sarana yang optimal dalam mendorong peserta didik menjadi pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Bagaimana menjadikan Pancasila sebagai fondasi pendidikan Indonesia?

Berpegang pada nilai-nilai pancasila itu sendiri pancasila dapat menjadi pondasi dan pilar-pilar dalam membangun dan mendidik generasi bangsa yang berketuhanan memiliki rasa kemanusiaan dan adab yang baik karena suatu rasa dan adab sangat perlu di tanamkan kepada anak sedini mungkin karena kehidupan sosial mereka akan sangat berpengaruh jika tidak di landasi dengan rasa welas asih terhadap sesama mendidik tidak hanya terkotak-kotak pada nilai dan prestasi semata karena pendidikan tanpa pembimbingan karakter juga tidak ada artinya prestasi yang di raih tidak akan bernilai jika tidak memiliki karakter pribadi yang baik karena didunia praktik kehidupan nyatanya nilai prestasi akan dipertimbangkan jika tidak disertai pribadi yang baik di lingkungan pekerjaan maupun masyarakat sehingga dari dua point nilai pancasila itu saja sudah bisa di jadikan pedoman dalam mendidik bangsa ini agar dapat mencapai sebuah persatuan bangsa, mencetak generasi yang bisa menjadi pemimpin bangsa yang memutuskan sebuah kebijaksanaan dalam kemusyawarahan agar mencapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.

Pendidikan berperan penting dalam mengenalkan kepada generasi penerus bangsa untuk terus melestarikan dan memaknai keragaman yang menjadi warisan luhur bangsa salah satunya adalah warisan sejarah terbentuknya ideologi bangsa dengan lambang garuda yang kita sebut sebagai Pancasila. Dengan Nilai-nilai Pancasila kita dapat menjadikan dasar hidup bersama dalam masyarakat untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa dalam saling menghargai mentoleransi keberagaman agama, suku, ras, adat, serta berbagai bahasa serta masih banyak lagi ragam perbedaan lainnya yang perlu kita satukan dengan identitas persatuan sebuah bangsa yaitu Pancasila di bawah satu bendera yaitu Merah Putih menyatu dengan darah dan daging menjiwai pancasila sebagai bangsa.

Profil pelajar Pancasila berperan sebagai referensi utama yang mengarahkan kebijakan-kebijakan pendidikan termasuk menjadi acuan untuk para pendidik dalam membangun karakter serta kompetensi peserta didik. Dengan mengacu pada enam dimensi, yaitu: 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bergotong-royong, 4) berkebinekaan global, 5) bernalar kritis, dan 6) kreatif.

Apa yang Anda ketahui tentang pendidikan yang berpihak pada peserta didik dan memerdekakan peserta didik?

Sepengetahuan saya tentang pendidikan yang berpihak kepada peserta didik merupakan salah satu pesan Ki Hajar Dewantara. Menurut Ki Hajar Dewantara, pendidikan dilakukan untuk menuntun kekuatan kodrat peserta didik supaya tercapai kesempurnaan hidup. Baik itu sebagai individu ataupun sebagai anggota masyarakat. Dengan pernyataan tersebut dapat saya simpulkan bahwa sebagai guru pendamping siswa di sekolah kita juga sebagai penbimbing mereka untuk membantu mereka menentukan cara belajar seperti apa yang ingin mereka pilih agar lebih mudah untuk memahami dan mengerjakan tugas, lebih mengedepankan fokus anak dari pada konsep penilaian yang terlalu memberi tekanan karena pada dasarnya bagi saya setiap anak yang lahir sudah memiliki keunikan bakat serta kecerdasan masing-masing hanya saja media ataupun lingkungan yang kurang mendukung akan membuat kemunduran. Karena proses pendidikan juga tidak terlepas dari pengaruh lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.

Mengapa pendidikan yang berpihak pada peserta didik dan memerdekakan peserta didik perlu Anda maknai dan hayati dalam konteks pendidikan Indonesia saat ini?

Menurut saya sebagai pendidik memahami konsep adalah sesuatu yang sangat di perlukan karena tanpa kita paham dan mengerti kita tidak dapat menerapkan dan mengaplikasikan sebuah ilmu ataupun metode pembelajaran yang tepat bagi peserta didik kita karena tanpa pemahaman apa yang kita sampaikan tidak akan sampai juga pada mereka yang mendengarkan.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url