Aksi Nyata Topik 7 Prinsip Pembelajaran dan Asesmen yang Efektif
AKSI NYATA TOPIK 7
REFLEKSI TERHADAP PRAKTIK PEMBELAJARAN DAN ASESMEN
Pada akhir pembelajaran topik ini, merefleksikan pembelajaran ini dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
1. Pemahaman baru apa yang Anda dapatkan setelah mempelajari topik Refleksi terhadap Praktik Pembelajaran dan Asesmen yang efektif ini?
Pemahaman yang saya dapatkan setelah mempelajari praktik pembelajaran dan asesmen yang efektif ini yakni mengetahui tujuan, manfaat dan prosedur refleksi praktik pembelajaran dan asesmen yang efektif. Dapat mengidentifikasi keterampilan awal dalam melakukan refleksi pembelajaran dan asesmen yang efektif.
2. Bagian manakah dari topik ini yang paling menantang?
Menurut saya bagian yang paling menantang dari materi ini yakni mengidentifikasi keterampilan awal untuk melakukan refleksi tersebut.
3. Jelaskan apa yang akan Anda lakukan kedepan agar pembelajaran dan asesmen yang Anda lakukan secara efektif mampu mencapai target capaian pembelajaran?
Yang saya harus lakukan untuk kedepan agar pembelajaran dan asesmen yang saya lakukan efektik dan dapat mencapai targetnya yakni dengan cara saya harus belajar, menyiapkannya dengan baik dan dapat mengimplementasikannya sesuai dengan rencana dan yang pernah saya pelajari.
4. Setelah melakukan refleksi, buatlah laporan hasil refleksi Anda terhadap praktik pembelajaran dan asesmen yang efektif yang telah Anda lakukan di sekolah dimana Anda melaksanakan PPL.
REFLEKSI PELAKSANAAN PPL(PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN) 1
A. PENDAHULUAN
Pendidikan mempunyai peran yang sangat penting dalam membentuk keterampilan dan kecakapan seseorang untuk memasuki dunia kerja. Pendidikan yang dilakukan di perguruan tinggi masih terbatas pada pemberian teori dan praktek dalam skala kecil. Agar dapat memahami dan memecahkan setiap permasalahan yang muncul di dunia kerja, maka mahasiswa perlu melakukan kegiatan pelatihan kerja secara langsung di instansi/lembaga yang relevan dengan program pendidikan yang diikuti.
Salah satu prinsip pembelajaran dalam rangka pembentukan ketrampilan, pengembangan pengetahuan, dan peneguhan sikap dalam pendidikan akademik di LPTK yang bersangkutan, mahasiswa/mahasiswi bisa memanfaatkan ilmu dan pengalaman yang telah di peroleh selama masa pendidikan dan pelatihan untuk menerapkannya di dunia kerja yang sebenarnya. Salah satu program yang dapat di tempuh untuk dapat mewujudkan hal tersebut di atas adalah dengan melaksanakan program praktek pengalaman lapangan. Kegiatan PPL ini merupakan pembelajaran dengan praktek, sehingga sangat tepat untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
B. RUMUSAN PROGRAM KEGIATAN PPL 1
1. Observasi
Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 1 disasarkan untuk warga sekolah, baik itu untuk kegiatan yang berkaitan dengan proses pembelajaran maupun kegiatan lain yang mendukung pembelajaran. Yang harapannya nanti mahasiswa akan memperoleh bekal untuk mengembangkan dirinya menjadi tenaga kependidikan yang profesional. Kegiatan PPL 1 diawali dengan mengadakan observasi ke sekolah secara langsung guna mengetahui bagaimana situasi dan kondisi yang ada di sekolah tempat dilaksanakannya PPL, khususnya untuk SMA N 1 Klaten.
2. Asistensi mengajar
Pada hari pertama pelaksanaan asitensi mengajar, mahasiswa melakukan asesmen diagnostik untuk mengetahui bakat dan minat peserta didik. Asesmen diagnostik dilaksanakan pada siswa kelas X di SMA N 1 Klaten. Mahasiswa melakukan asesmen dengan memanfaatkan kemajuan media teknologi pendidikan menggunakan google form yang selanjutnya akan menjadi sebuah acuan mahasiswa dalam pelaksanaan pembelajaran dan menentukan program yang akan dijalankan.
Pada tahapan ke-2 mata kuliah praktik pengalaman lapangan I, yaitu asistensi mengajar mahasiswa diharapkan mampu terampil menganalisis kritis pelaksanaan pembelajaran di kelas yang dilakukan oleh guru pamong dengan indikator sebagai berikut: 1. Ketepatan hasil analisis praktik pembelajaran yang dilakukan oleh guru pamong (mencakup analisis keterlaksanaan RPP, faktor pendukung, dan kendala proses pembelajaran) 2. Ketepatan rencana solusi yang ditawarkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. Setelah melakukan kordinasi dengan guru pamong, maka mahasiswa mulai merancang modul ajar seperti rencana pembelajaran/RP, media pembelajaran yang akan diajarkan di kelas dan lain sebagainya. Setelah mahasiswa bersama guru pamong menyusun Rencana Pembelajaran (RP) berdasarkan Capaian Pembelajaran (CP) yang telah dijelaskan sebelumnya. Untuk media pembelajaran yang digunakan adalah power point, aplikasi Canva, aplikasi Quiziz, Google Meet, Youtube,Video Pembelajaran, dan lain sebagainya sehingga lebih menjadikan suasana kelas lebih hidup dan menyenangkan saat proses pembelajaran berlangsung.
Kegiatan pembelajaran selama asistensi mengajar berjalan dengan baik, guru pamong bersama mahasiswa menggunakan model Project Based Learning. Pembelajaran dimulai dengan pembukaan seperti berdoa, presensi, dan membahas materi sebelumnya. Kemudian menjelaskan materi menggunakanmedia power point interaktif. Setelah penjelasan materi, siswa langsungmempraktikan materi yang telah dipelajari dipertemuan tersebut dan menghasilkan sebuah project.
3. Pembelajaran terbimbing
Pada praktik pembelajaran terbimbing mahasiswa berlatih mengajar di bawah bimbingan intensif Guru Pamong (GP) dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Setiap mahasiswa minimal melakukan tiga siklus praktik pembelajaran terbimbing dengan menggunakan format Lesson Study, melalui siklus Plan (merancang pembelajaran), Do/See (melaksanakan pembelajaran & observasi), dan Refleksi & Tindak Lanjut. Pada tahapan ini, mahasiswa melakukan 3 siklus pelaksanaan pembelajaran terbimbing dengan menggunakan modul ajar yang telah dirancang dengan materi pokok Fungsi Kuadrat sampai Statistika
C. REFLEKSI KEGIATAN PPL 1
Aktivitas yang sudah saya laksanakan pada kegiatan kegiatan PPL 1 pada kelas X dengan materi Fungsi Kuadrat dan Statistika menggunakan/menerapkan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Dalam kelompok ini kami memperoleh bimbingan, penguatan, dan pemantauan oleh Dosen pengampu : Ibu Septiana Wijayanti, M. Pd., dan guru pamong : Ibu Herry Novis Damayanti, S. Si, M. Pd.,. Mulai dari persiapan PPL, praktik PLL, analisis modul ajar, dan presentasi refleksi serta evaluasi. Pada refleksi kegiatan PPL 1 saya menyusun cerita praktik baik (best practice) menggunakan metode STAR (situasi, tantangan, aksi, refleksi hasil dandampak) terkait pengalaman mengatasi permasalahan siswa dalam pembelajaran.
Situasi
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini. Kondisi yang menjadi latar belakang masalah dalam praktik ini:
- Rendahnya kemampuan kognitif peserta didik
- Rendahnya keterampilan bersosialisasi pada peserta didik
- Peserta didik kurang memiliki motivasi dalam belajar
Praktik ini penting untuk dibagikan karena berbagai alasan:
- Untuk menunjukan praktik baik yang sudah dilakukan kepada pendidik lain
- Berbagi pengalaman kepada orang lain tentang model-model dan media inovatif yang diterapkan dalam pembelajaran
- Memotivasi pendidik lain untuk melaksanakan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan bagi peserta didik
Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini adalah Membuat rancangan RPP/Modul ajar beserta lampiran lampirannya seperti bahan ajar, media pembelajaran, LKPD, dan instrumen penilaian (evaluasi). Setelah rancangan dibuat kemudian melaksanakan pembelajaran sesuai dengan perangkat yang dibuat.
Tantangan
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat?
Tantangan yang dihadapi untuk mencapai tujuan tersebut adalah: Terbatasnya sarana dan prasarana yang ada di sekolah, kurangnya sumber atau bahan ajar yang dimiliki, kesiapan peserta didik dalam proses pembelajaran, kemampuan peserta didik dalam memahami materi dan menyampaikan/mempresentasikan hasil kerjanya, kurangnya sikap kerja sama dan saling menghargai antar teman, serta keaktifan peserta didik dalam pembelajaran baik secara mandiri ataupun kelompok.
Pihak yang terlibat dalam PPL 1 yaitu :
- Saya selaku Guru yang menjadi fasilitator dan pemberi arahan kepada peserta didik,
- Peserta didik, sebagai sentral dalam proses pembelajaran;
- Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing dalam proses PPG dari awal mengidentifikasi masalah hingga melaksanakan PPL;
- Kepala sekolah yang telah memberi izin dan dukungan melaksanakan kegiatan PPG terkhusus dalam praktik PPL;
- Guru/rekan sejawat/ rekan mahasiswa PPG yang telah memberi dukungan dan saran untuk kelancaran kegiatan PPL, serta rekan yang membantu pendokumentasian kegiatan PPL.
Aksi
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini.
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut:
- Mempersiapkan segala fasilitas yang dibutuhkan dalam kegiatan pembelajaran.
- Memastikan koneksi internet bagus sehingga dapat online dengan Dosen dan Guru Pamong.
- Mendapatkan izin dari Kepala Sekolah, Wakasek Bidang Kurikulum, dan teman guru.
- Mencari bahan ajar yang dapat mendukung materi yang akan disampaikan.
- Menentukan metode, model, dan media yang akan digunakan dalam perangkat pembelajaran.
- Menyusun perangkat pembelajaran yang mendukung.
Strategi yang digunakan dalam menghadapi tantangan yang terjadi yaitu:
Dengan menyusun model, metode, dan media yang mendukung proses pembelajaran. Dalam kegiatan ini pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan Konstruktivisme dan mengunakan model pembelajaran PBL (Problem Based Learning). Pendidik sebagai fasilitator dan peserta didik sebagai objek utama terlibat dalam proses pembelajaran. Sumber yang digunakan untuk mendukung kegiatan pembelajaran didapatkan secara offline dan online.
Secara offline pendidik mengarahkan peserta didik mencari informasi berkaitan dengan materi dengan membaca materi yang akan diajarkan dari buku paket yang dimiliki. Secaa online pendidik mengarahkan peserta didik mencari informasi yang berkaitan dengan materi dari media-media online dari google dan materi yang disajikan pendidik di clasroom, serta informasiinformasi yang diperoleh dari youtube. Informasi yang diperoleh peserta didik dihari sebelumnya dapat menjadi gambaran materi yang akan dipelajari.
Refleksi Hasil dan dampak
Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut. Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan hasilnya efektif dan dapat dilihat dari:
- Penggunaan model pembelajaran Project Based Learning dengan pendekatan Konstruktivisme membuat peserta didik lebih termotivasi untuk belajar dibandingkan dengan menggunakan metode konvensional yang selama ini sering digunakan. Hal ini terlihat dari indikator keaktifan Peserta didik yang meningkat dibandingkan dengan sebelum menggunakan model PBL.
- Pemilihan metode yang bervariatif sangat efektif untuk meningkatkan keaktifan peserta didik dari kegiatan peserta didik saat pembelajaran.
- Peserta didik dapat menyampaikan pendapat mereka dengan bahasa yang baik dan benar serta tidak ragu dalam menyampaikan pendapat. Peningkatan keterampilan menyelesaikan masalah peserta didik juga meningkat. Peningkatan ini dapat dilihat dari LKPD yang telah dikerjakan peserta didik.
- Peserta tidik dapat menyelesaikan permasalahan dalam forum diskusi
Hasil efektif/ tidak efektif dan alasan :
Hasil kegiatan cukup efektif, efek yang didapatkan setelah kegiatan asistensi adalah motivasi siswa dalam belajar sedikit meningkat dengan penggunaan teknologi (PPT yang menarik dan pemutaran video pendek), hasil belajar peserta didik meningkat dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL) dan Project Based Learning (PjBL). Respon terhadap kegiatan pembelajaran ini
- Respon yang dari Kepala Sekolah sangat positif karena menggunakan variasi model dan metode yang dalam pembelajaran.
- Rekan sejawat juga sangat mendukung dan mereka juga ingin melakukan kegiatan pembelajaran dengan variasi model pembelajaran karena menerut mereka kegiatan itu dapat meningkatkan keaktifan dan motivasi peserta didik.
- Respon peserta didik terhadap kegiatan pembelajaran ini adalah sangat senang dan berantusias dalam pembelajaran. bisa di lihat saat kegiatan refleksi akhir pembelajaran peserta didik memberikan refleksi bahwa pembelajaran sangat menyenangkan dan media pembelajarannya menarik juga mudah dipahami.karena sebagian peserta didik suka menonton dengan video yang di putar dalam layar.
Yang menjadi faktor keberhasilan yaitu :
- Dukungan kepala sekolah dan rekan sejawat yang turut membantu mempersiapkan alat dalam proses perekaman kegiatan pembelajaran
- Situasi dan kondisi sangat mendukung terlaksananya kegiatan PPL 1
- Dapat mengantisipasi atau mengatasi tantangan yang dihadapi sebelum hari pelaksanaan PPL 1
- Berusaha melaksanakan semaksimal mungkin apa yang telah direncanakan. Ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan?
Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut :
- Membutuhkan kesabaran bagi guru yang bertindak sebagai fasilitator untuk memfasilitasi peserta didik dalam proses pembelajaran.
- Keterampilan yang diperoleh dalam proses pembelajaran, Berpikir kritis (Critical Thinking) Pada saat peserta didik mengamati video pembelajaran, peserta didik dapat menjelaskan informasi dan makna dari isi video tersebut.
- Komunikasi (Communication) peserta didik menuliskan hasil diskusinya ke LKPD, mereka berdiskusi untuk menyamakan hasil yang akan ditulis dari kesepakatan kelompok tersebut.
- Kolaborasi (Collaboration) Peserta didik harus berkolaborasi dengan anggota kelompoknya untuk menyelesaikan tugas dalam mengidentifikasi makna dan tujuan informasi
- Pembelajaran yang dapat diambil dari proses kegiatan yang sudah dilakukan guru adalah guru perlu menganalisis permasalahan yang dialami peserta didik, mencari alternatif solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Pendidik harus lebih aktif dan inovatif dalam menentukan dan memilih metode-metode pembelajaran serta model pembelajaran agar proses pembelajaran di kelas lebih menyenangkan sehingga tujuan pembelajaran yang diharapkan akan tercapai.
D. RENCANA TINDAK LANJUT
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PPL IPPG PRAJABATAN 2022 MATEMATIKA UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN
Lokasi SMA N 1 Klaten
Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Atas
Tujuan Yang Ingin Dicapai Rencana tindak lanjut yang akan saya lakukan setelah menyelesaikan seluruh kegiatan PPL 1
Pada kegiatan PPL 1, saya telah mendapatkan banyak tambahan ilmu baru tentang materi yang harus saya kuasai mulai materi professional maupun pedagogik serta cara menyusun perancangan pembelajaran yang menyesuaikan dengan kertampilan pembelajaran abad 21, pembelajaran berbasis HOTS, pembelajaran yang mendidik dengan pendekatan Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) dan sesuai dengan keterampilan revolusi industry 4.0.
Setelah menyelesaikan tahapan dalam mata kuliah PPL I, saya bergitu tergugah untuk memperbaiki pembelajaran saya mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga penilaian yang saya sesuaikan dengan ilmu yang saya peroleh dari kegiatan asistensi ini, termasuk memperhatikan arahan, kritik dan saran dari rekan mahasiswa, guru pamong serta dosen pembimbing untuk tahapan PPG prajabatan mata kuliah PPL berikutnya yaitu PPL 2 pada khususnya dan memperbaiki kinerja saya sebagai seorang guru ideal seperti yang diatur dalam Undang-undang.
Dalam kegiatan PPL 2 di sekolah nanti, saya akan menyiapkan rancangan pembelajaran terbaik sesuai dengan rancangan pembelajaran yang sudah saya buat ketika tahapan asistensi mengajar yang telah disempurnakan berkat masukan dari rekan mahasiswa, guru pamong dan dosen. rancangan pembelajaran yang sudah saya sempurnakan maksudnya adalah rancangan pembelajaran yang telah disesuaikan berdasarkan pada komentar, kritik, masukan dan saran penyempurnaan dari Dosen Pembimbing, Guru Pamong dan teman sejawat (sesama mahasiswa PPG) dalam keseluruhan kegiatan PPL 1 yang telah dilakukan.