Aksi Nyata Refleksi Topik 6 Prinsip Pengajaran Dan Asesmen Yang Efektif I Di Sekolah Menengah
AKSI NYATA REFLEKSI TOPIK 6
PRINSIP PENGAJARAN DAN ASESMEN YANG EFEKTIF 1 DI SEKOLAH MENENGAH
Pada akhir pembelajaran topik ini, refleksikan pembelajaran ini dengan pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
- Pemahaman baru apa yang Anda dapatkan setelah mempelajari konsep gaya?
- Bagian manakah dari penyusunan laporan praktik pembelajaran dan asesmen yang paling menantang?
1. Setelah saya mempelajari topik ini ada beberapa hal baru yang saya dapatkan, dari topik 6 ini saya belajar bahwa :
- Pembelajaran paradigma baru adalah sebuah inovasi karena di dalam pembelajaran yang diterapkan didalam kelas sudah berfokus kepada peserta didik. Namun pembelajaran paradigma baru ini memiliki fase-fase yang membagi peserta didik ke dalam tingkatan yang sesuai. Fase-fase inilah yang membuat pembelajaran paradigma baru lebih jelas dan terarah. Sehingga penerapan paradigma baru ini bisa mengembangkan peserta didik yang diajar, karena sudah sesuai dengan teaching at the right level. Di dalam paradigma baru ini juga terdapat penjelasan tentang pengajaran yang mempertimbangkan kebutuhan peserta didik seperti penggunaan readiness, minat, dan profiling peserta didik sehingga peserta didik mampu memahami pembelajaran dengan baik. Paradigma baru memfasilitasi peserta didik dengan pengetahuan terhadap teknologi. Pemanfaatan teknologi ini sebetulnya sudah dilakukan sejak terbitnya Kurikulum 2013. Namun pemanfaatan teknologi itu belum dimaksimalkan. Maka saat pandemi, pembelajaran jarak jauh membuat peserta didik dan guru yang masih belum terlalu memahami teknologi merasa sedikit kesulitan. Itulah yang sedang dioptimalkan di kurikulum MERDEKA. Memperkaya teknologi dalam proses pembelajarannya adalah untuk mempersiapkan peserta didik untuk menghadapi situasi jika kejadian serupa pandemi kembali terulang, atau kejadian apapun yang mengharuskan peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran jarak jauh.
- Guru perlu memperhatikan tahapan-tahapan dalam merencanakan praktik pembelajaran dan asesmen yang efektif. Dengan mengikuti tahapan-tahapan tersebut, guru dapat merancang pembelajaran dengan mempertimbangkan tahap perkembangan dan tingkat pencapaian peserta didik saat ini, sesuai dengan kebutuhan belajar, serta mencerminkan karakteristik dan perkembangan yang beragam sehingga pembelajaran menjadi bermakna dan menyenangkan. Contohnya, ketika guru akan melaksanakan perencanaan pembelajaran, guru harus menyiapkan perangkat ajar (modul ajar). Modul ajar juga harus disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik. Untuk mewujudkan hal tersebut, guru perlu menganalisis lingkungan sekolah, sarana dan prasarana untuk mendukung pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa serta memvariasikan model/metode pembelajaran sesuai dengan gaya belajar, jenis kecerdasan, minat, dan bakat siswa.
2. Bagian manakah dari penyusunan laporan praktik pembelajaran dan asesmen yang paling menantang?
Menurut saya, bagian dari penyusunan laporan praktik pembelajaran dan asesmen yang paling menantang adalah Yaitu merefleksikan hasil pembelajaran dan asesmen yang telah dilakukan, karena kita sebagai pendidik sering lupa akan hal itu, dan juga refleksi dilakukan secara jujur, karena refleksi dapat dipertanggung jawabkan dan menjadi bahan untuk perbaikan dalam merencanakan pembelajaran dan asesmen selanjutnya.