Koneksi Antar Materi Topik 3 Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah
Konsep Pembelajaran Berdiferensiasi Dengan Pembelajaran Yang Sesuai Dengan Tingkat Capaian Dan Karakteristik Peserta Didik
Pengertian Pembelajaran Berdiferensisi
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang dapat memfasilitasi seluruh kebutuhan belajar peserta didik.
Seorang pendidik diharapkan dapat melayani setiap kebutuhan peserta didik karena setiap peserta didik memiliki keunikan dan karakteristik yang berbeda-beda. Pendidik harus bisa memastikan bahwa setiap peserta didik mendapatkan kesempatan yang sama untuk belajar dengan cara terbaik yang sesuai untuk mereka.
Penerapan Pembelajaran Berdiferensisi
Melalui penerapan pembelajaran berdiferensiasi, peserta didik tidak hanya akan dapat memaksimalkan potensi mereka. Tapi mereka juga akan dapat belajar tentang berbagai nilai-nilai kehidupan yang penting yang akan menjadi pengalaman serta pengetahuan terhadap perkembangan diri mereka secara lebih holistik atau utuh.
Untuk dapat menerapkan pembelajaran berdiferensiasi di kelas, hal yang harus dilakukan oleh guru antara lain:
- Menentukan tujuan pembelajaran
- Menganalisis kebutuhan belajar dengan asesmen diagnostik
- Melakukan pemetaan kebutuhan belajar berdasarkan tiga aspek, yaitu: kesiapan belajar, minat belajar, dan profil belajar murid (bisa dilakukan melalui wawancara, observasi, atau survey menggunakan angket, dll)
- Merencanakan pembelajaran berdiferensiasi berdasarkan hasil pemetaan (memberikan berbagai pilihan baik dari strategi, materi, maupun cara belajar)
- Mengevaluasi dan erefleksi pembelajaran yang sudah berlangsung.
Strategi Dalam Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi
Strategi khusus dalam penerapannya dengan menggunakan tiga strategi yaitu diferensiasi konten, proses, dan produk. Penjabarannya adalah sebagai berikut:
- Diferensiasi konten
yaitu apa yang kita ajarkan kepada murid sebagai tanggapan dari kesiapan belajar murid, minat, atau profil belajarnya (visual, auditori, kinestetik) atau bahkan bisa kombinasi dari ketiganya
- Diferensiasi proses
yaitu bagaimana murid akan memaknai materi yang akan dipelajari baik secara mandiri atau kelompok dengan menyediakan kegiatan berjenjang, adanya pertanyaan pemandu atau tantangan, membuat agenda individual murid, memvariasikan waktu, mengembangkan kegiatan bervariasi, dan menggunakan pengelompokan yang fleksibel.
- Diferensiasi produk
yaitu berupa tagihan yang kita harapkan dari murid dengan memberikan tantangan atau keragaman variasi dan memilih produk apa yang diminatinya
Langkah-langkah dalam pembelajaran berdiferensiasi
- Menentukan tujuan pembelajaran
- Memetakan kebutuhan belajar murid (kesiapan belajar, minat, profil belajar)
- Menentukan strategi dan alat penilaian yang akan digunakan (tentukan bentuk penilaian akhir yang merupakan kombinasi portofolio, proyek, dan tertulis kemudian buat rubrik penilaiannya sehingga guru tahu posisi murid ada di mana dan kendala apa yang dihadapinya)
- Menentukan kegiatan pembelajaran (konten, proses, produk)
Indikator keberhasilan suatu pembelajaran berdiferensiasi adalah siswa merasa nyaman dalam belajar, adanya peningkatan keterampilan baik segi hard skill atau soft skill, dan adanya kesuksesan belajar dari seorang murid yaitu murid mampu merefleksikan diri kemampuannya dimulai dari titik awal pembelajaran sampai peningkatan diri selama proses pembelajaran dan pada akhir pembelajaran.