Koneksi Antar Materi Topik 1 Proyek Kepemimpinan 1

Koneksi Antar Materi Topik 1 Proyek Kepemimpinan

Identifikasi keterkaitan visi guru dengan konsep materi lain dan inisiatif-inisiatif perubahan yang diperlukan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran peserta didik.

Visi:

“Menjadi Guru Profesional yang memiliki motivasi yang tinggi, cerdas, kreatif dalam Mencetak Peserta Didik Unggul, tidak mudah menyerah ketika potensi hidup itu banyak sehingga tidak membentuk mentalitas pengikut, Cerdas, berprofil Pancasila dan Berdaya Saing Global.”

Sebagai guru, kita memerlukan sebuah visi yang jelas menggambarkan seperti apa layanan dan lingkungan pembelajaran yang perlu kita berikan pada murid kita. Keyakinan kita atas visi itulah yang akan terus membuat kita terpacu untuk melakukan peningkatan kualitas diri serta menguatkan kolaborasi di lingkungan sekolah sehingga menjadi upaya perbaikan yang berkesinambungan.

Perubahan yang positif dan konstruktif di sekolah biasanya membutuhkan waktu dan bersifat gradual. Oleh karena itu, guru hendaknya terus berlatih mengelola diri sendiri sambil terus berupaya menggerakkan orang lain yang berada di bawah pengaruhnya untuk menjalani proses bersama-sama. Hal ini perlu dilakukan dengan niatan belajar yang tulus demi mewujudkan visi.

Seni dalam mendidik ibarat memberi warna dalam kanvas kehidupan siswa setiap siswa tentu memiliki keunikan yang berbeda beda. Dengan memahami kemampuan peserta didik yang berbeda beda, maka akan lebih mudah memfokuskan pada minat yang sesuai dengan potensi siswa, dengan demikian tes potensial sangat penting dilakukan pada awal pembelajaran guna mendeteksi kodrat alam dan kodrat jaman untuk bisa mengetahui potensi potensi positif siswa di masa yang akan datang. Budaya sekolah akan terbentuk dari kompetensi pendidik dan visi seorang pendidik.

Kaitannya dengan materi lain yang dipelajari dalam bidang PPG, yaitu:

1. Keterkaitan dengan materi Pembelajaran Berdiferensiasi serta materi Pemahaman Peserta Didik dan Pembelajarannya Dalam mewujudkan visi, guru perlu mengetahui lingkungan pembelajaran yang perlukita berikan pada peserta didik. Melalui materi Pembelajaran Berdiferensiasi serta materi Pemahaman Peserta Didik dan Pembelajarannya guru dapat merefleksikan jenis-jenis pembelajaran menyenangkan yang berpusat kepada siswa (student centered). Mengetahui pembelajaran yang baik melalui kolaborasi dan membangun relasi dengan berbagai pihak yang dapat membantu pengembangan potensi, minat dan bakat peserta didik. Guru perlu memahami pendekatan-pendekatan dalam pembelajaran dalam mewujudkan visinya, karena visi harus terukur secara konkret, direncanakan dan dilaksanakan secara sistematis.
2. Keterkaitan dengan materi Filosofi Pendidikan Refleksi bagi guru terilhami dari tokoh kharismatik yang menjadi Bapak Pendidikan Nasional yaitu sosok Ki Hajar Dewantara. Beliau merupakan seseorang yang memiliki visi jauh ke depan (visioner) tentang pendidikan Indonesia, walaupun pada saat itu beliau berada pada kondisi yang sulit di tengah kepungan kolonialisasi Belanda di Indonesia. Visi dan misinya hingga kini sangat memberikan pengaruh positif bagi perkembangan dan kemajuan pendidikan di Indonesia. Menurut Ki Hajar Dewantara pendidikan harus bertumpu pada dua hal yaitu kodratalam dan kodrat zaman, sehingga pada saat menyusun suatu visi guru harus berfokus pada  kepentingan peserta didik, sebab tujuan utama pendidikan adalah mendapatkan keselamatan dan kebahagiaan setinggi tingginya.

Inisiatif perubahan yang diperlukan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran peserta didik.

1. Menciptakan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Disini guru sebagai fasilitator yang mengarahkan peserta didik serta mengevaluasi jalannya pembelajaran.
2. Pembelajaran tidak hanya dilakukan didalam kelas. Namun bisa juga dilakukan diuar kelas, ini dapat meningkatkan motivasi peserta didik dan semangat belajar mereka.
3. Guru selalu memberikan penguatan serta penanaman praktik baik yang berkelanjutan.
4. Menerapkan unsur teknologi dalam pembelajaran. Pembelajaran berbasis IT membuat peserta didik lebih mengeksplorasi materi  melalui berbagi sumber yang menjadikan pengalaman belajar